Elon Musk Produksi Satelit Kayak Membuat Mobil
VIVA â Bos SpaceX, Elon Musk, menyebut perusahaannya mampu membikin satelit Starlink, dengan kecepatan had 120 satelit setiap bulannya.
Hal ini diungkap Musk, saat melakukan presentasi ke Federal Communications Commission (FCC), dalam bentuk mempromosikan perusahaannya itu pada kamar lalu, untuk memperlihatkan keseriusan SpaceX dalam bisnis internet berbasis satelit.
Dalam kesempatan itu, mantan pacar Amber Heard tersebut juga mengaku SpaceX telah menanamkan lebih dari US$70 juta untuk mengembangkan dan memproduksi ribuan terminal untuk konsumen. Terminal inilah yang akan menjadi jembatan antara satelit dengan para konsumen Starlink.
“Kami menginvestasikan ratusan juta dolar di Starlink hingga saat ini, ” prawacana Musk dalam presentasi tersebut, dikutip dari CNBC , Selasa 11 Agustus 2020.
Starlink merupakan rencana ambisius SpaceX untuk membangun jaringan interkoneksi, antara 12 ribu satelit kecil dengan tersebar di luar angkasa. Satelit ini akan menembakkan koneksi internet ke Bumi, dan layanan itulah yang ditawarkan oleh Starlink.
Sejauh ini, SpaceX sudah meluncurkan hampir 600 satelit. Saat ini, mereka tengah membangun sistem penerimanya di Bumi dan terminal pemakai untuk menghubungkan konsumen langsung ke jaringannya.
Pendiri Quilty Analytics, Chris Quilty mengatakan, tingkat produksi satelit Starlink ini disebut sebagai produksi satelit tercepat sejauh ini.
“Sebagai perbandingan, Iridium yang sebelumnya memegang rekor konstelasi satelit menguntungkan terbesar, memproduksi satelit dengan kemajuan sekitar 6 satelit per kamar pada puncak produksi, ” kata pendahuluan Quilty.
Namun, satelit NEXT milik Iridium ukurannya hampir tiga kali lipat dari satelit Starlink. Begitu pun dengan bobotnya yang mencapai 670 kilogram, jauh lebih berat dari satelit Starlink yang hanya 260 kg. Akan tetapi tetap saja, SpaceX mampu mewujudkan satelit Starlink 20 kali bertambah cepat dari Iridium.