Skip to content

Twitter Akan Beri Pilihan Berbayar buat Pemakainya

Posted byBryan Cooper July 26, 2020

VIVA   – Pengguna ponsel pintar pasti mengetahui, saat ini ada beberapa aplikasi yang menawarkan lepas akses, ataupun kenikmatan tanpa propaganda jika memilih opsi berbayar dengan rutin untuk bisa menikmati pelaksanaan tersebut.

Hal itu ternyata menarik perhatian Twitter. Ya, sosial media berlogo ‘Burung Biru’ itu sedang menjajaki kemungkinan akses berlangganan bagi para penggunanya. Jadwal tersebut, dikonfirmasi juga oleh CEO Twitter, Jack Dorsey.

Menurut laporan yang dikutip laman Business Insider, Jumat, 24 Juli 2020, Dorsey menyatakan jika memang ada pemikiran untuk mengubah servis menjadi berbayar. Namun dia mengutarakan jika perusahaannya masih dalam periode awal untuk mengeksplorasi pilihan buat mendapatkan keuntungan.

Kabar mengenai adanya alternatif menu berlangganan pada Twitter itu, berhembus sejak awal Juli l2020. Meski demikian, juru bicara kongsi menolak untuk berkomentar lebih uraian mengenai informasi tersebut.

Baca juga: Pejabat dan Politisi Aman Kok Main TikTok, Ada Tapinya

Sebagai gantinya, menunjuk surat kuartal dua perusahaan pada pemegang saham. Pada halaman tujuh surat itu dinyatakan sedangkan mengeksplorasi mendapatkan tambahan pendapatan untuk perusahaan.

Surat itu juga menyebutkan kalau berlangganan jadi salah satu alternatif. Walaupun nampaknya Twitter masih mengambil banyak pilihan lain untuk menambah pendapatan.

“Kami selalu dalam tahap awal mengeksplorasi memperoleh tambahan pendapatan dari produk yang potensial untuk melengkapi bisnis iklan kami. Ini mungkin termasuk berlangganan dan pendekatan lain, dan baik eksplorasi masih awal dan saya tidak mengharapkan tambahan pendapatan di dalam 2020, Anda mungkin lihat tes coba atau mendengar kami membicarakan lebih banyak saat pekerjaan berlangsung, ” ungkap juru bicara itu.

Tags:

Post navigation

Previous Post Previous post:
Lagak Pasangan Kakek Nenek Viral dalam Instagram, Warganet Tepok Jidat
Next Post Next post:
Garmin Tumbang Dihajar Ransomware
Top